Mengevaluasi Control Panel Hosting

Blog ini dibuat sebagai salah satu tugas kejuruan pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan

Pertama-tama, terima kasih kepada Allah SWT, orang tua saya, bapak ibu guru yang sudah mendidik saya juga teman-teman yang sudah mendukung saya.

Kepada semua yang sudah membaca blog ini, terima kasih dan semoga blog ini memberikan kita semua pelajaran yang dapat digunakan untuk keesokan harinya. 

Bab 1. Mengevaluasi Control Panel Hosting 

Seperti yang kita tau, bahwa control panel hosting merupakan hal penting dalam mengontrol sebuah web site. 

Jadi, apa itu control panel? 

A. Pengertian Control Panel Hosting

=> Control Panel Hosting adalah software yang digunakan untuk memanajemen seluruh aspek layanan yang berfungsi untuk mengoperasikan, mengatur, menjalankan serta mengelola segala fasilitas yang ada di web hosting.

 

=> Control Panel Hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada share hosting, VPS, dedicated server atau lainnya dengan Linux sebagai sistem operasinya

=> Dasar-dasar cPanel

Identik dengan sebuah web hosting control panel yang digunakan untuk mengatur server yang letaknya sangat jauh yakni bisa didalam maupun luar negeri yang dipakai untuk hosting website agar mudah dalam mengatur beberapa fungsi dari server tersebut. 

=> Manfaat cPanel hosting 

a. mempermudah pengelolaan file website 

b. mempermudah pengaturan dan manajemen email

c. mempermudah pengelolaan domain

d. mempermudah mengelola database

e. mempermudah pengaturan keamaan pada hosting

f. mempermudah pengaturan website

g. mempermudah konfigurasi modul PHP yang dipakai 

h. mempermudah proses backup dan restore website

i. mengetahui spesifikasi server yang dipakai

=> Fitur-fitur cPanel hosting

1. Preference

2. Mail

3. Files

4. Logs

5. Domain 

6. Database 

7. Software 

=> Kelebihan dan Kekurangan cPanel hosting

Kelebihan :

- software auto installer

- mudah digunakan

- telah melalui uji coba

- menghemat 5

Kekurangan :

- banyak fitur yang dapat menghambat performa cPanel

- perubahan otomatis pada pengaturan penting

- biaya mahal dan jarang dipasang pada hosting gratis

B. Macam-macan Control Panel Hosting 

1. cPanel

- kontrol panel hosting yang berbasis Unix/Linux.

- membantu mengelola website beserta account hosting dengan cepat dan mudah

- memberi akses atas berbagai elemen pengaturan dari web, dan administrator hostingnya

2. Plesk

- mengelola account hosting berbasis web

- dapat diinstall di VPS/dedicated server 

- memungkinkan untuk mengontrol ribuan web dalam 1 mesin 

- memungkinkan untuk mengurangi biaya dan sumber daya 

- fitur yang ditawarkan antara lain membuat account FTP, mengelola dan membuat account email dan databases (MySQL dan PsotgreSQL), menambahkan domain dan subdomain, restore dan backup data, mengelola DNS dan sumber daya lain. 

3. ISPConfig

- kontrol panel open source multi bahasa yang memungkinkan untuk mengelola beberapa server dibawah 1 control panel

- berlisensi dibawah lisensi BSP

- mengelola FTP, SQL, Bind DNS, dan Virtual Server 

- fitur yang disediakan antara lain dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol, web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan client login

- mendukung web server seperti Apache dan Nginx

- konfigurasi mirroring dan cluster 

- mengelola account email dan FTP

4. Kloxo

- salah satu kontrol panel yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS

- memiliki fitur FTP, spam Filter, PHP, PERL, CGI dll juga fitur messaging, backup restore dan modul ticketing

- membantu user/pengguna untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dan Bind juga beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data

5. Zpanel

- kontrol panel yang disediakan secara gratis dan mudah digunakan pada kontrol panel web hosting kelas enterprise yakni Linux, Unix, Mac OS dan Microsoft Windows 

- ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan baik pada Apache, PHP, dan MySQL 

- fitur inti yang penting untuk menjalankan layanan hosting web yakni Apache  Wen Server, MailServer, FileZilla Server, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing dan masih banyak lagi.

6. Webmin

- software dirancang untuk platform Unix/Linux

- mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan web server untuk maintaining FTP dan email server

- fitur yang tersedia antara lain mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache, mengelola, menginstall atau menghapus paket software (RPM format), untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall, mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing, mengelola database, tabel dan field MySQL.

 

7. Easy Hosting Control Panel (EHCP) 

- software kontrol panel untuk menjaga server hosting berbasis web

- mengelola database MySQL, account email, account domain, account FTP dll

- satu-satunya kontrol panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end

8. Domain Technologie Control (DTC) 

- kontrol panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL

- interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database, dll

- mengatur database MySQL yang berisi semua info hosting

9. Interwarx

- sistem manajemen server Linux 

- memiliki perangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat agar meninjau 2 mode operasi yakni nodeworx, modus administrator yang membantu mengelola server dan siteworx, website owner view yang membantu end users mengelola account hosting mereka dan fitur-fitur didalamnya

10. Ajenti

 - satu-satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya akan fitur kuat dan ringan 

- menyediakan antarmuka web untuk mengelola server kecil set up dan juga paling cocok untuk dedicated dan VPS hosting 

- muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.

C. Web Hosting Server 

=> merupakan hosting yang menyediakan layanan online untuk meng-onlinekan website atau aplikasi di internet

=> server : komputer fisik yang dijalankan tanpa adanya interupsi sehingga website dapat diakses

=> web host : menjaga server agar tetap aktif dan berjalan, mengamankannya dari serangan cyber berbahaya juga memindahkan konten dari server ke browser

=> cara kerja : ketika mengakses web melalui sebuah browser yang menggunakan protokol HTTP, internet file yang diminta ke komputer server melalui internet yang diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk konten

=> jenis-jenis layanan hosting

1. Shared Hosting 

Yaitu satu server meng-host beberapa situs hingga ribuan situs. Setiap akun dalam server ini memiliki batasan tertentu dalam menggunakan ruang disk untuk menyimpan situs web sekaligus dengan datanya. Hosting ini cocok untuk web kecil. 

2. Virtual Private Server (VPS)

Yaitu membagi server menjadi beberapa bagian dimana setiap bagian bertindak sebagai server yang berbeda dan sumber daya terbatas yang diberikan. Administrator VPS memiliki akses root ke VPS nya yang kemudian dapat menghost situs web tunggal maupun banyak sesuai dengan kebutuhan. 

3. Dedicated Server 

Yaitu seluruh server disewakan kepada pengguna yang dapat meng-host beberapa situs web diserver ini, dimana admin server dapat membuat beberapa VPS. 

4. Colocation Server 

Yaitu layanan yang diberikan berupa tempat khusus untuk menyimpan atau menitipkan server pada data center. Penyimpanan dilakukan dengan infrastruktur dan standar keamanan yang memadai.

D. Perbedaan Server Hosting Indonesia, Server Hosting Singapura dan Server Hosting USA 

1. Server Hosting Indonesia

 Yakni server hosting tersebut terletak di Indonesia yang digunakan untuk menyimpan data web yang ada di Indonesia (Indonesia Internet Exchange). 

Kelebihan : 

- tidak terpengaruh oleh konektivitas internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pengguna

- lebih cepat diakses di Indonesia karena routingnya pendek

- sangat cocok jika menargetkan pengguna hanya untuk wilayah Indonesia

Kelemahan :

- bandwidth internasionalnya relatif kecil sehingga pengiriman email ke attachment yang besar ke arah email server diluar (luar negeri) sering terjadi kelambatan

- lebih lambat jika diakses ke luar negeri

2. Server Hosting Singapura

 Yakni server hosting tersebut terletak di Singapura yang digunakan untuk menyimpan data web yang ada di Singapura.

Kelebihan :

- aksesnya lebih cepat di seluruh Asia

- dapat menjembatani antara server IIX (Indonesia) dengan server US sehingga relatif lebih cepat ketika diakses di Indonesia, Singapore maupun USA

- lebih cepat server Singapura daripada Indonesia

- terpengaruh oleh konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pengguna

Kelemahan :

- harga relatif mahal daripada server lain

3. Server Hosting USA

 Yakni server hosting tersebut terletak di USA yang digunakan untuk menyimpan data web yang ada di USA.

Kelebihan :

- merupakan simpul internet dunia, sehingga cocok untuk web yang menargetkan global

- pengiriman atau penerimaan email lebih lancar, routing ke mail server lebih pendek dan lebih stabil

- lebih cepat di indeks mesin pencari seperti google, karena lokasi server tersebut berada di USA

- koneksi internet lebih stabil dan jarang down atau turun

Kelemahan :

- jika diakses dari Indonesia lebih lambat

- jika terjadi hardware crash hanya bisa mengandalkan support external dari pihak data center

Mungkin cukup sekian penjelasan dari materi BAB 1, terima kasih sudah mau membuka blog ini. Jangan lupa untuk komen guys. Stay Safe🙏

BAB 2 akan aku bahas pada halaman selanjutnya, check bio ya guys biar bisa membuka BAB 2 dan BAB 3