Dedicated Hosting Server

Halo guys,

Balik lagi ma aku diblog ini wkwk
Blog ini merupakan BAB VI mapel Administrasi Sistem Jaringan
Pada kesempatan kali ini, aku akan membagikan pengetahuan tentang Dedicated Server beserta prinsip, cara kerja dan juga konfigurasinya. Tanpa berlama-lama, langsung saja.

A. Mengenal Dedicated Hosting Server
=> Dedicated server adalah layanan hosting yang dikelola oleh provider hosting yang mana klien dapat menyewa seluruh server dan tidak akan membagikan pada siapapun.
=> Dalam satu server hanya terdapat satu akun hosting dan membebaskan dalam penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.
=> Dedicated server banyak dipilih karena dalam server yang disewa memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Shared hosting.
=> Harga dalam penyewaan Dedicated server terbilang mahal dikarenakan penyedia akan bertanggung jawab dalam mengelola perangkat keras dan juga jaringan yang digunakan.
=> Alasan kenapa banyak menggunakan Dedicated server yakni para pembisnis enggan untuk direpotkan dalam hal teknis seperti instalasi dan konfigurasi server hosting.
=> Kelebihannya yakni semua sumber dapat disesuaikan dengan kebutuhan orang yang menyewa, seperti harddisk, RAM dan lainnya dapat disesuaikan dengan keinginan penyewa, relatif aman daripada hosting lain, tidak terganggu aktivitas lain.

Sumber :
https://mebiso.com/mengenal-lebih-jauh-apa-itu-dedicated-hosting/amp/
https://beon.co.id/news/mengenal-lebih-jauh-apa-itu-dedicated-hosting#:~:text=Dedicated%20Hosting%20adalah%20sebuah%20layanan,hanya%20menggunakan%20Shared%20Hosting%20biasa.
https://www.google.com/amp/s/www.blog.webhostingallinone.com/apa-itu-dedicated-server/amp/
https://www.jogjahost.co.id/tutorial/dedicated-server/apa-itu-dedicated-server/

B. Prinsip dan Cara Kerja Dedicated Server
1. Prinsip Dedicated Server
=> Dedicated server memungkinkan untuk menentukan seberapa besar sumber daya yang ingin digunakan. Seorang pengguna dedicated server dapat menentukan server akan dibagi lagi kedalam beberapa virtual server atau menggunakan seluruh sumber daya server untuk menjalankan aplikasi tertentu tanpa virtualisasi.
2. Cara Kerja Dedicated Server
=> Dedicated server bekerja pada satu server dimana server tersebut dapat melakukan hosting otomatis atau bisa dikatakan dapat berjalan tanpa memerlukan bantuan dari manusia. Seorang penyewa dapat menentukan sumber daya yang ingin digunakan dan juga membebaskan sang pengguna untuk menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sang penyewa harus membayar penuh untuk bisa memiliki resource atau sumber daya sehingga aplikasi dapat berjalan maksimal.

Sumber :
https://blog.wowrack.co.id/2012/03/apa-itu-shared-hosting-vps-dan.html?m=1
https://setiyadata.com/category/dedicated-server/

C. Konfigurasi Dedicated Server (OS Ubuntu 16.04)
a. Login
1. Install aplikasi PuTTY dan buka client SSH kemudian masukkan nama host atau alamat IP yang sudah terkoneksi ke SSH pastikan sudah terkoneksi ke internet. Informasi akan diterima melalui email diantara lain informasi yang akan didapatkan untuk mengakses server kita yakni alamat IPv4 VPS, alamat IPv6 VPS, nama VPS dan username juga password.
2. Copy nama VPS yang diterima kemudian tempel di host name field lalu pilih open.
3. Kemudian akan membuka jendela modal hitam dengan prompt "Login as", isikan dengan username lalu enter, kemudian masukkan password lalu enter.
b. Install Apache dengan Let's Encrypt (SSL HTTPS), PHP 7 dan server MySQL
1. Ketikkan perintah clear.
2. Ketikkan perintah lsb_release -a
3. Install server Apache dengan PHP7 dan MySQL
- ketikkan perintah sudo apt-get update
- ketikkan perintah sudo apt-get upgrade
- kemudian pilih Y lalu enter
- install paket dengan perintah sudo apt-get install apache2 mysql-server php lalu enter
- konfirmasi kembali penggunaan ruang disk dengan Y lalu enter
- masukkan password untuk pengguna MySQL dan verifikasi password tersebut
4. Install SSL
- install aplikasi Git app terlebih dahulu
- buka https://github.com/letsencrypt untuk menginstal dan mengaktifkan seetifikat SSL
- buka kembali klien baris perintah lalu ketikkan perintah sudo apt-get install git
- ketikkan perintah git clone https://github.com/letsencrypt/letsencrypt yang digunakan untuk menginstal Letsencrypt.
- navigasi letsencrypt ke folder dengan perintah cd letsencrypt /
- ketikkan perintah ./letsencrypt-auto kemudian tunggu hingga muncul kontak dialog teks.
- jika ada teks seperti ini
An unexpected error occurred: There were too many requests of a given type :: Error finalizing order :: too many certificates already issued for: yourserver provider: see https://letsencrypt.org/docs/rate-limits/
masukkan domain akhir
- jika sekiranya sudah tidak ada masalah lagi, masukkan alamat email, maka setuju dengan istilah letsencrypt
- jika kotak dialog terbuka dimana meminta untuk memilih apakah akses https diperlukan atau opsional pilih opsi kedua
- restart server Apache dengan perintah sudo systemctl restart apache2
5. Memperbarui PHP
- untuk menjalankan jenis centang pada client SSH ketikkan php -v
- sebelum memperbarui, periksa modul PHP, untuk melakukan tipe ketikkan perintah sudo dpkg --get-selections | grep -v deinstall | grep php
- simpan dengan cara screenshot
- jalankan perintah berikut untuk memperbarui paket dan menginstal PHP di server
apt-get update

apt-get install python-software-properties

LC_ALL=C.UTF-8 add-apt-repository ppa:ondrej/php

apt-get update

apt-get install php7.2

- cek untuk melihat apakah sudah menginstal dengan benar.
- nonaktifkan versi lama dan beritahu Apache untuk menggunakan PHP 7.2 ketikkan perintah dibawah ini
a2dismod php7.0

a2enmod php7.2

service apache2 restart

- cek daftar yang telah disimpan sebelumnya dengan perintah apt-get install libapache2-mod-php7
- restart dengan perintah sudo systemctl restart apache2

6. Install phpMyAdmin dan Secure It
- jika dilakukan secara terpisah ketikkan perintah sudo apt-get update
- install phpMyAdmin dengan perintah apt-get install phpmyadmin php mbstring php-gettext
- untuk server pilih Apache2
- pilih YES saat diminta untuk menggunakan dbconfig-common
- masukkan password yang sama dengan MySQL
- sekarang menggunakan PHP 7.0, aktifkan ekstensi PHP mcrypt dan mbstring (jika menggunakan ver 7.2 tidak perlu menggunakan mcrypt)
- ketikkan perintah sudo phpmod mcrypt
- ketikkan perintah sudo phpmod mbstring
- restart apache server dengan perintah sudo systemclt restart apache2
- domain name server sekarang diikuti /phpmyadmin

7. Securing phpMyAdmin
- aktifkan penggunaan override file .htaccess dengan perintah nano /etc/apache2/conf-available/phpmyadmin.conf
- setelah index.php Directoryindex tambahkan
DirectoryIndex index.php

Allowoverride All
lalu simpan dengan ctrl+x, y enter
- restart apache server dengan perintah sudo systemclt restart apache2
- buat .htaccess file dengan perintah
sudo nano /usr/share/phpmyadmin/.htaccess
- masukkan informasi berikut
AuthType Basic

AuthName "Restricted Files"

AuthUserFile /etc/phpmyadmin/.htpasswd

Require valid-user

Kemudian simpan.
- buat file .htpasswd untuk authentication

sudo apt-get install apache2-utils


htpasswd - c /etc/phpmyadmin/.htpasswd root
- atur password dan restart dengan perintah sudo systemclt restart apache2
- setelah login akan diarahkan ke halaman php biasa

8. Menghidupkan Kembali Situs
- pilih client FTP yang sesuai kemudian akses dengan root server yang ada diawal instalasi server lalu sambungkan ke server melalui FTP menggunakan protocol SFTP
- pada root sistem file server arahkan ke /var/www/html untuk folder publik situs web juga tempat mengunggah semua file website
- compress semua file dengan format .zip dengan  perintah SSH
- install aplikasi unzip dengan mengetikkan klien SSH apt-get install unzip
- ketikkan perintah unzip namadokumen.zip

9. Update OS
- install aplikasi zip untuk mengarsipkan situs ketikkan perintah apt-get install zip
- ketikkan perintah zip - r myarchive.zip namadokumen dimana namadokumen untuk penempatan folder situs.
- unduh file zip dan database
- untuk memperbarui OS ketikkan
sudo apt update && sudo apt dist-upgrade

sudo apt install update-manager-core

do-release-upgrade
- kemudian cek versi OS dengan lsb_release -a

10. SSL Pembaharuan
- letsencrypt mempunyai kadaluarsa yakni 90 hari, untuk memperbarui buka client SSH, masuk dan navigasikan ke root cd root / letsencrypt
- menghentikan server apache dengan perintah
sudo systemctl stop apache2.service
- ketik perintah ./letsencrypt-auto certonly pilih opsi kedua masukkan nama domain lalu restart dengan perintah sudo systemclt restart apache2

Sumber : https://webdesign.tutsplus.com/id/tutorials/install-configure-and-secure-website-server-from-scratch--cms-32249

Mungkin cukup sekian tutorial dari saya, apabila masih ada yang tidak mengerti silahkan cek link sumber yang sudah tersedia, terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Sistem dan Kontrol Monitoring pada Jaringan Komputer

Fashion by Saka Fashion

Konfigurasi System Control pada Debian Server